Cek Kesehatan Sopir Bus oleh PMI Banjarnegara

SOPIR BUS DICEK KESEHATANNYA

Sopir bus yang akan membawa armadanya melakukan perjalanan arus balik lebaran dicek kesehatannya oleh petugas PMI Banjarnegara. Pengecekan dilakukan langsung di dalam armada kendaraan sambil berkomunikasi dan menanyakan segala keluhan atau kendala kesehatan yang dialami oleh sopir. Pengecekan kesehatan sopir tersebut dipimpin langsung oleh Kasat lantas Polres Banjarnegara AKP. Ardhi demastyo didampingi kasi angkutan dan terminal Dishubkominfo, Adi Setiyanto. Kasatlantas mengatakan, pengecekan kondisi kesehatan sopir sangat penting dilakukan mengingat sopir memegang peranan penting dan membawa keselamatan penumpang. “ sopir harus dalam keadaan prima, sehat dan tidak mengantuk saat mengendara, ini sangat penting mengingat kondisi lalu lintas yang padat saat arus balik “ ungkapnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, dalam pemeriksaan kesehatan tersebut pihaknya bekerja sama dengan petugas PMI Banjarnegara yang selama proses arus mudik dan balik lebaran ini mensiagaksan petugas selama 24 jam di posko pam terpadu terminal induk. Selain itu pihaknya menghimbau kepada penumpang agar tidak segan segan untuk menegur dan mengingatkan sopir jika dalam mengemudi mulai mengantuk atau membahayakan penumpang. “ keselamatan penumpang harus diutamakan, jika pengemudi mengantuk atau ugal ugalan, mohon diingatkan atau ditegur saja jangan segan segan “ tandasnya.

Layanan Kesehatan

Sementara itu coordinator pos kesehatan PMI Banjarnegara Sri Hartati mengatakan, selain pemeriksaan sopir angkutan atau bus di terminal induk Banjarnegara, pihaknya juga membuka dengan tangan terbuka untuk masyarakat yang mengalami ganguan kesehatan terutama di sekitar posko PMI yang tersedia selama pekan lebaran. “ selain diterminal induk kami juga membuka posko dibeberapa titik seperti TRMS serulingmas, Surya Yudha Park, Kolam renang dan markas PMI “ tandasnya. Selain itu pihaknya juga menyediakan obat ringan yang diperlukan untuk mengatasi kesehatan selama dalam kondisi pertolongan pertama dan ambulan maupun kondisi darurat. Diharapkan dengan layanan kesehatan yang disediakan tersebut dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat jika memerlukan terutama selama masa arus mudik dan balik lebaran. (alwan_humas)



Posting Komentar

0 Komentar