PMI SIAPKAN RELAWAN HANDAL
>> Hadapi Arus Mudik dan Balik Lebaran
Menghadapi rangkaian arus mudik
dan balik lebaran, PMI Kabupaten banjarnegara mulai melakukan inventarisir
relawan dan peningkatan kualitas Sumber Daya manusia guna menghadapi tradisi tahunan
ini. Kepala Markas PMI edi purwanto mengatakan, sesuai dengan program kerja
yang diamanatkan tahun ini bahwa focus peningkatan kualitas sumber daya manusia
termasuk relawan menjadi titik berat yang harus dilakukan. “ inventarisir
kekuatan dan data relawan sudah dilakukan secara bertahap yang diharapkan jika
sewaktu watu dibutuhkan akan siap “ ujarnya. Terlebih menghadapi rangkaian arus
mudik dan balik lebaran yang dalam hitungan hari kedepan, langkah konsolidasi
dan refresh materi serta drill peningkatan kapasitas dilakukan. Karena seperti
pengalaman tahun tahun sebelumnya, PMI selau diminta untuk ikut serta dalam Pos
PAM terpadu milik pemerintah yang berlokasikan di beberapa titik keramaian dan
fasilitas lainnya.
Untuk mendukung upaya tersebut,
Pelayanan prima harus tetap dioptimalkan guna memberikan kepuasan dan
kenyamanan bagi masyarakat terutama para pemudik yang singgah dan mampir
dibeberapa titik pos pam terpadu tersebut terlebih untuk penanganan potensi
gawat darurat dan kecelakaan lainnya.
Refresh Materi
untuk itu sebelum bertugas
dilapangan dan membaur dengan petugas lainnya di pos pam terpadu tersebut,
pemberian materi yang berhubungan dengan tehnik pertolongan pertama hingga
proses evakuasi juga dilakukan secara intensif. “ hal tersebut sangat penting
untuk menunjang kinerja secara profesionalitas agar membawa nama baik PMI serta
memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat “ Ujar Edi.
Lebih jauh dia menjelaskan,
sebelum bertugas Relawan PMI terlebih dahulu diberikan materi dan refresh
pengetahuan lainnya dengan teori dan praktek langsung yang diberikan oleh
pelatih bersertifikasi nasional tentang tehnik pertolongan pertama. Dalam
refresh materi tersebut diberikan beberapa instrument dan kasus seperti
penanganan pasien perdarahan, patah tulang, cidera alat gerak, serta penanganan
dan penggunaan seluruh instrument peralatan diambulans yang berstandar resmi
nasional. selain itu juga diberikan bagaimana cara atau tehnik berkomunikasi
yang baik kepada pasien maupun menggunakan alat komunikasi digital lainnya.
Ketua PMI banjarnegara Setiawan
mengungkapkan, standarisasi pelayanan terhadap masyarakat sangat mutlak
dilakukan agar nantinya tidak timbul hal hal yang tidak diinginkan serta
memberikan rasa aman, nyaman, cepat dan tanggap terhadap situasi yang terjadi.
“ peningkatan grade relawan yang sesuai dengan spesifikasi dan tugas pokok saat
bertugas terus dilakukan, dengan harapan akan tercipta kinerja yang baik
ditengah masyarakat serta mampu menjadikan image yang baik saat bertugas
ditengah kondisi apapun “ terangnya. (Alwan_humas)
0 Komentar