BANJARNEGARA – Palang Merah Indonesia (PMI) Banjarnegara menyiagakan satu unit truk tangki air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak tanah longsor di Desa Situkung, Kecamatan Pandanarum. Bencana longsor yang terjadi beberapa hari terakhir menyebabkan sumber air bersih utama untuk pemukiman warga terputus total.
Upaya distribusi air
dilakukan guna menopang kebutuhan di dapur umum, pos komando, titik
pengungsian, serta wilayah permukiman yang masih ditempati warga. Dalam satu
hari, pasokan air bersih yang berhasil disalurkan mencapai sekitar 10.000
liter.
Petugas PMI yang
bertugas di lapangan, Febrian Furi, menyampaikan bahwa kondisi akses dan
logistik menjadi tantangan tersendiri. Kesulitan mendapatkan bahan bakar solar
di wilayah sekitar Pandanarum, membuat operasi distribusi air tidak mudah. Tim
PMI bahkan harus turun hingga ke SPBU di wilayah perkotaan Banjarnegara untuk
memenuhi kebutuhan bahan bakar truk tangki.
“Ketersediaan solar di
sekitar lokasi sangat terbatas, sehingga kami harus menempuh perjalanan lebih
jauh ke kota agar distribusi air tetap berjalan,” ujar Febrian.
Sementara itu, Kepala
Markas PMI Banjarnegara, Edi Purwanto, menegaskan bahwa layanan air bersih akan
terus dilakukan selama masyarakat masih membutuhkan. Ia juga menyatakan bahwa
PMI siap menambah armada dan personel jika situasi darurat berkembang.
“Kami berkomitmen
memberikan dukungan penuh kepada warga terdampak. Air bersih menjadi kebutuhan
utama di masa darurat, sehingga distribusi akan terus kami lakukan,” katanya.
Hingga saat ini, tim
PMI bersama relawan dan pihak terkait masih berada di lokasi untuk memberikan
layanan kemanusiaan dan memantau perkembangan situasi pascalongsor.

0 Komentar