BANJARNEGARA –
Penanganan Bencana Tanah Longsor (TDB) di Desa Pandanarum, Kabupaten
Banjarnegara, menjadi panggung bagi soliditas kemanusiaan. Relawan Palang Merah
Indonesia (PMI) dari seluruh Jawa Tengah memobilisasi diri untuk membantu,
dengan kontribusi nyata dari berbagai kabupaten, termasuk PMI Kabupaten Brebes.
Partisipasi relawan
dari PMI Brebes bersama dengan PMI dari daerah lain di Jawa Tengah,
memperkuat tim penanggulangan darurat di Posko Pengungsian Pandanarum. Fokus
utama mereka adalah memastikan kesehatan pengungsi melalui implementasi program
krusial W.A.S.H. (Water, Sanitation, & Hygiene Promotion).
Menanggapi pengerahan relawan ini, Ketua
PMI Brebes, dr. H. Sri Gunadi Parwoko, M.Kes, menegaskan pentingnya sinergi
antar-PMI dalam masa darurat.
"Kami bergerak sebagai bagian dari kesatuan PMI se-Jawa Tengah untuk
meringankan beban saudara-saudara kita di Banjarnegara. Kontribusi kami,
seperti terlihat di lapangan, difokuskan pada upaya W.A.S.H.—memastikan
sanitasi dan kebersihan lingkungan pengungsian tetap terjaga. Ini adalah bentuk
komitmen dan solidaritas kemanusiaan kami, karena bencana adalah urusan kita
bersama."
Tim gabungan PMI,
termasuk relawan yang dikerahkan dari PMI Brebes, bahu-membahu menjalankan
tugas kebersihan dan sanitasi yang vital:
• Pengelolaan Sanitasi dan Limbah: Relawan terlihat mengenakan APD dasar dan
aktif mengumpulkan serta memilah sampah menggunakan kantong beraneka warna
(hitam, kuning, dan bening), sebuah langkah penting dalam mengelola limbah di
pengungsian.
• Akses Air dan Kebersihan Fasilitas: Upaya pemeliharaan fasilitas sanitasi
seperti toilet/WC dan pengecekan instalasi air bersih di tandon juga menjadi
perhatian utama, sebagaimana terlihat dalam rekaman.
Kehadiran PMI Brebes
sebagai bagian dari kontingen Jawa Tengah menegaskan komitmen kolektif
organisasi kemanusiaan ini untuk selalu hadir dan memberikan pelayanan terbaik
kepada masyarakat yang terdampak bencana.

0 Komentar