BANJARNEGARA – Relawan PMI Banjarnegara terus bekerja
tanpa henti memberikan pelayanan kepada warga terdampak longsor di Kecamatan
Pandanarum.
Mereka
mendistribusikan bantuan logistik hingga ke lokasi pengungsian terpencil yang
sulit dijangkau, bahkan harus melewati medan berat dan keluar wilayah
kecamatan.
Medan Sulit Tak
Halangi Relawan Bergerak
Wakil Koordinator Pos
Lapangan PMI Banjarnegara, Adhe Benny Araneta, mengatakan distribusi bantuan
logistik dilakukan berdasarkan data valid assessment yang sudah diverifikasi
oleh pos komando.
“Untuk kebutuhan
logistik bagi pengungsi di luar shelter kami dorong beberapa item barang
kebutuhan dasar bahan makanan mentah untuk kebutuhan beberapa hari ke depan,”
ujarnya.
Menurutnya, tantangan
terbesar relawan adalah medan berat, akses terjal, dan kondisi cuaca yang tidak
menentu.
“Kami memastikan, data
kebutuhan dasar berupa bahan makanan untuk para pengungsi dapat terpenuhi
dengan baik,” katanya.
Logistik hingga
Dapur Umum Terus Didistribusikan
Selain bahan makanan
dan kebutuhan dasar, tim PMI juga mendukung pemenuhan kebutuhan lain warga
terdampak melalui koordinasi satu pintu bersama BNPB.
“Distribusi makanan
juga setiap hari terus dilakukan oleh tim PMI ke seluruh pos pengungsian
komunal dan pos-pos relawan pendukung dalam masa tanggap darurat bencana,”
katanya.
Humas PMI
Banjarnegara, M. Alwan Rifai, menjelaskan bahwa validasi data menjadi prioritas
untuk memastikan semua layanan tersalurkan dengan tepat.
“Sesuai petunjuk dan
instruksi Bupati, hari ini tim assessment PMI diharapkan kembali bergerak dan
melakukan validasi data,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa
validasi harus akurat agar menjadi rujukan seluruh unit layanan, mulai dari
logistik hingga kesehatan.
“Validasi data
pengungsi sangat penting karena menjadi rujukan semua pelayanan bagi pengungsi
baik logistik, dapur umum, kesehatan, dan layanan pendukung lainnya,” kata
Alwan.
Ia berharap proses
pendataan segera rampung agar pelayanan terpadu dapat dimaksimalkan.
“Data valid hasil
assessment diharapkan satu pintu dan dapat dikunci sehingga tidak tumpang
tindih serta menjadi rujukan untuk dapat disajikan oleh posko komando,”
tambahnya.

0 Komentar