BANJARNEGARA- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjarnegara mengadakan kegiatan Orientasi dan Persiapan Pelatihan bagi calon relawan PMI yang berlangsung pada Jumat, 31 Oktober 2025, bertempat di Aula Markas PMI Banjarnegara. Kegiatan ini dihadiri oleh calon relawan yang berasal dari berbagai latar belakang profesi, yang akan dilatih untuk menjadi relawan yang terlatih, tangguh, dan inovatif dalam menjalankan misi kemanusiaan.
Acara dibuka oleh Titho Agus Wigono, Sekretaris PMI Kabupaten Banjarnegara, yang bertindak mewakili Plh Ketua PMI Kabupaten Banjarnegara. Dalam sambutannya, Titho Agus Wigono mengingatkan tentang tujuan mulia PMI yang tertuang dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan.
“Berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, Palang Merah Indonesia (PMI) memiliki tujuan mulia, yaitu untuk mencegah dan meringankan penderitaan, serta melindungi korban bencana tanpa membedakan agama, bangsa, suku bangsa, warna kulit, jenis kelamin, golongan, maupun pandangan politik. Tujuan ini menjadi dasar dari seluruh aktivitas kemanusiaan yang PMI lakukan di Indonesia,” ujar Titho Agus Wigono.
Lebih lanjut, Titho juga mengungkapkan bahwa sebagian besar tugas pokok PMI dilaksanakan oleh para relawan yang tergabung dalam berbagai kelompok, seperti Korps Sukarela (KSR), Tenaga Sukarela (TSR), Palang Merah Remaja (PMR), serta komponen lainnya. Para relawan ini menjadi garda terdepan dalam menjalankan misi kemanusiaan di masyarakat.
“Dalam kesempatan ini, Anda semua akan mengikuti pelatihan yang disesuaikan dengan potensi pribadi masing-masing, bersama para fasilitator yang berkompeten di bidangnya. Saya berharap setiap peserta dapat mengikuti kegiatan ini secara intensif, karena dengan penguasaan materi yang diberikan, Anda akan memiliki bekal ilmu dan pengalaman yang sangat berharga untuk menjadi relawan PMI yang terlatih, tangguh, dan inovatif,” tambah Titho.
Di akhir sambutannya, Titho mengingatkan bahwa biaya pelaksanaan kegiatan ini berasal dari donasi masyarakat. Oleh karena itu, ia berharap setiap peserta dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh sebagai bentuk penghargaan terhadap kepercayaan yang telah diberikan kepada PMI.
Ketua Panitia sekaligus Komandan KSR PMI Kabupaten Banjarnegara, Heri Yulianto, menyampaikan bahwa peserta yang mendaftar sebagai calon relawan berjumlah 93 orang, dengan 34 orang yang hadir dalam kegiatan ini. Sebagian peserta memang berhalangan hadir, namun diharapkan jumlah peserta yang hadir pada saat pelatihan bisa lebih banyak.
“Rencana pelatihan akan dilaksanakan pada tanggal 6 hingga 9 November 2025. Komposisi calon relawan yang mendaftar tahun ini cukup menarik karena diisi dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, pendidik, tenaga medis, dokter, perawat, ASN, petani, karyawan swasta, wiraswasta, freelancer, pemandu gunung, perangkat desa, IRT, dan berbagai profesi lainnya,” terang Heri Yulianto.
Heri juga menambahkan bahwa keberagaman latar belakang profesi para calon relawan ini menunjukkan komitmen tinggi untuk memberikan kontribusi nyata dalam kegiatan kemanusiaan yang dijalankan oleh PMI di Kabupaten Banjarnegara.
Pelatihan ini diharapkan dapat mencetak relawan-relawan baru yang siap menghadapi tantangan dalam menjalankan misi kemanusiaan serta siap mengabdi untuk membantu masyarakat, khususnya dalam penanggulangan bencana dan pelayanan kesehatan.
Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan relawan-relawan yang lebih berkualitas, terampil, dan siap mengimplementasikan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari.




.jpeg)
0 Komentar