BANJARNEGARA – Generasi millennial dan Gen Z Banjarnegara terus didorong untuk menjadi agen dan relawan kemanusiaan masa depan.

Hal tersebut dikemukakan Humas dan rekruitmen donor UDD PMI Banjarnegara M. Alwan Rifai, SM saat memberikan sosialisasi di hadapan 680 siswa kelas XII SMKN 1 Bawang akhir pekan kemarin.

“Generasi Z merupakan usia dimana mereka sangat produktif dan aktif, untuk itu perlu kita dorong untuk melakukan hal yang positif,” ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, salah satu upaya yang dilakukan yakni memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada generasi muda agar berperan serta aktif dalam kegiatan sosial kemanusiaan.

“Menjadi relawan donor darah adalah salah satunya, secara perlahan dengan membuka cara pandang serta pemahanan secara keseluruhan, menjelaskan manfaat untuk dirinya juga orang lain,” tandasnya.

Pihaknya juga menjelaskan, mengajak generasi millennial dan generasi Z merupakan kunci untuk regenerasi pendonor dimasa depan selain itu juga membentuk jiwa sosial, karakter serta generasi yang sehat.

“Ini selaras dengan himbauan dan ajakan Wagub Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen agar edukasi dan sosialisasi menyasar generasi Z terus digencarkan,” lanjutnya.

Alwan berharap, melalui sosialisasi dan edukasi tersebut akan muncul pahlawan-pahlawan kemanusiaan, relawan masa depan yang peduli sesama dan bergerak bersama PMI Banjarnegara.

Sementara itu, dr. Mega selaku fasilitator UDD PMI Banjarnegara menjelaskan tentang pentingnya dan manfaat donor darah untuk menjaga kesehatan pribadi serta kesehatan masyarakat.

“Kesehatan itu dimulai dari diri sendiri, jadi ayo kita peduli dimulai sejak dini dan generasi Z merupakan kunci kesehatan masyarakat di masa mendatang,” ujarnya.

Pihaknya juga menekankan, donor darah sebagai kegiatan sosial akan memberikan dampak yang positif tidak hanya bagi pendonor namun juga bagi keluarga dan lingkungan sekitar.

“Kondisi psikis juga akan terjaga disamping metabolisme tubuh akan selalu terkontrol secara berkala, otomatis darah yang disumbangkan melalui PMI terlebih dulu akan dicek kandunganya,” lanjut dr. Mega

Sementara itu koordinator kegiatan dari SMKN 1 Bawang Arlyn Hersika Putri menjelaskan, sosialisasi PMI dan kegiatan donor darah merupakan rangkaian dari HUT ke-60 SMKN 1 Bawang.

“Setelah sosialsiasi ini, juga akan kami tindaklanjuti dengan kegiatan donor darah di sekolah dan dijadwalkan pada 13 Agustus 2025 besok,” ujarnya.

Pihaknya berharap, kegiatan donor darah di SMKN 1 Bawang dapat diselenggarakan secara rutin sesuai dengan sistem dan kalender donor darah di PMI Kabupaten Banjarnegara. **alw