Kompetensi dan Skill Relawan PMI Banjarnegara Terus Ditingkatkan



BANJARNEGARA – Kompetensi dan skill relawan PMI Kabupaten Banjarnegara terus ditingkatkan sebagai upaya mendukung profesionalitas dan respon cepat dalam melayani masyarakat.

Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua PMI Kabupaten Banjarnegara Amalia Desiana melalui Wakil Ketua Noor Tamami saat membuka pelatihan spesialisasi bagi relawan PMI Kabupaten Banjarnegara.

“Kekuatan dan garda depan pelayanan PMI adalah relawan yang tangguh dan professional dalam bidangnya masing-masing dalam mendukung tugas penyelenggaraan kepalangmerahan di tengah masyarakat,” ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, kekuatan sepak terjang relawan PMI yang tergabung dalam Korps Sukarela (KSR), Tenaga Sukarela (TSR), Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) adalah kekuatan besar yang harus dijaga konsistensinya dengan berbagai ilmu serta peningkatan skill atau kemampuan.

“Kontribusi Relawan dalam kerja kemanusiaan sangatlah tidak terhitung, semangat keihklasan serta kerja keras dalam melayani sesama harus terus dijalankan berlandaskan 7 prinsip dasar kemanusiaan,” lanjutnya.

Melalui pelatihan spesialisasi diharapkan pola pembinaan serta kualitas dan skill relawan dapat terus terupdate dalam rangka menjalankan mandat sesuai Undang-undang nomor 1 tahun 2018.

Sementara itu Kepala Markas PMI Kabupaten Banjarnegara Edi Purwanto mengatakan, pelatihan spesialisasi Relawan dilaksanakan selama tiga hari dengan metode full dan bermalam.

“Spesialisasi relawan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan ketrampilan dan sikap dalam beberapa bidang pelayanan PMI,” ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, karena berbagai keterbatasan pada tahun ini pelatihan spesifikasi hanya dilaksanakan untuk 3 bidang yang sangat mendesak atau urgent dalam pelayanan kepada masyarakat.

“Tiga bidang yang dilaksanakan kali ini antara lain pertolongan pertama, asessment serta logistik dan distribusi,” lanjut Edi.

Disatu sisi, beberapa kebutuhan bidang-bidang lainya yang ada dalam klaster atau spesialisasi di PMI akan dilaksanakan pada tahun depan.

Peserta kegiatan sejumlah 52 orang yang merupakan keterwakilan dari unsur relawan PMI seperti Korps Sukarela (KSR), Tenaga Sukarela (TSR), Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) bentukan PMI.

“Materi yang disampaikan dilakukan secara aplikatif dan sesuai dengan kurikulum metode pelatihan spesialisasi KSR PMI dengan dikorelasikan menurut kebutuhan internal PMI Kabupaten Banjarnegara,” pungkasnya.*alw

Posting Komentar

0 Komentar