Palang Merah Remaja (PMR) dituntut untuk selalu meningkaatkan kualitas.
PMR merupakan ujung tombak dan pelayanan serta pembinaan generasi muda
dibidang Kemanusian yang berada di pangkalan sekolah.
Hal tersebut disampaikan Bupati Sutedjo Slamet Utomo saat membuka Jumpa
Bhakti dan Gembira (JUMBARA) PMR tingkat Mula PMI Kabupaten Banjarnegara
belum lama ini.
Kegiatan yang digelar selama dua hari tersebut digelar
di Komplek SMA Karangkobar dan diikuti oleh ratusan anggota PMR
perwakilan dari seluruh Kecamatan di Kabupaten Banjarnegara.
“Pembinaan PMR adalah sebuah proses pembangunan karakter dari anggota
yang tidak hanya berakhir pada keterampilan yang dimiliki anggota.
Tetapi bagaimana mereka dimasa depan memiliki karakter atau akhlak yang
baik, sebagai generasi yang dapat bertanggungjawab terhadap
kehidupannya,” ungkapnya.
Jumbara juga memberikan kesempatan anggota PMR bertemu dengan
teman–teman se Kabupaten, diharapkan dapat menjadi wahana bertukar
informasi, belajar bersama, menambah pengetahuan dan keterampilan,
disamping tentunya berkompetisi secara sehat sesame anggota PMR.
Ketua Panitia, Masduki Rahmat mengatakan selain untuk meraih prestasi
dan ajang bertemunya anggota PMR, Jumbara juga diharapkan mampu menjadi
tolok ukur dan acuan proses pembinaan PMR dipangkalan masing masing
sekolah agar kedepan bisa lebih baik lagi.
“Proses penilaian secara terbuka dan melibatkan komponen yang netral
dalam semua kegiatan diharapkan menjadi modal dalam memberikan penilaian
yang objektif sesuai dengan harapan seluruh peserta,“ ujarnya.
Dalam Kegiatan Jumbara tersebut dilaksanakan beberapa kegiatan lomba
diantaranya peragaan Pertolongan Pertama, Perawatan Keluarga, diskusi
sebaya dengan tema siaga bencana, lomba penyuluhan bahaya merokok dengan
bahasa jawa, paduan suara, panggung drama kepalangmerahan, dan kreasi
tong sampah.
Selain kegiatan lomba dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan beberapa
kegiatan bhakti dan gembira seperti cari sahabat, jalan sehat
kemanusiaan, dan panggung hiburan.
Ketua PMI Kabupaten Banjarnegara, Setiawan mengatakan hasil pembinaan
dan prestasi yang diraih dalam JUMBARA tersebut nantinya diharapkan
menjadi bahan rujukan dan tolak ukur pembinaan kedepan agar rantai
pembinaan PMR terus berjalan sesuai yang diharapkan.
“Tahun ini terjadi peningkatan yang signifikan untuk seluruh lomba dan
hasil yang diraih peserta setiap kecamatan. Hal tersebut menjadi bukti
bahwa selama setahun ini terjadi peningkatan kualitas pembinaan yang
dilakukan oleh para Pembina,“ ujarnya (alwan)
0 Komentar