PEMBINA PMR DITUNTUT LEBIH KREATIV DAN INOVATIF

PEMBINA PMR DITUNTUT KREATIF DAN INOVATIF

Pembina PMR dipangkalan sekolah saat ini dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memberikan pengetahuan, pembelajaran dan imu yang dimiliki kepada peserta didik. Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua PMI Banjarnegara Setiawan saat membuka Penataran dan pelatihan serta lokakarya (Pentaloka) Pembina PMR untuk tingkat Madya atau SMP/MTs se kabupaten Banjarnegara belum lama ini. Kegiatan yang dilaksanakan di markas PMI tersebut digelar selama tiga hari dan diikuti oleh enampuluh Pembina PMR. “ saat ini Pembina PMR di pangkalan sekolah harus mempunyai trik dan inovasi baru bagaimana menyikapi sistem pembelajaran sesuai kurikulum yang berlaku terlebih dengan penerapan lima hari sekolah “ ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, inovasi yang diperlukan saat ini bukan sekedar metode dan materi yang diajarkan, namun lebih bertumpu kepada kapasitas dan kualitas sumber daya manusia yang mumpuni, sehingga PMR yang merupakan ujung tombak PMI di tingkat sekolah menjadi hidup dan lebih berwarna terlebih dalam kondisi saat ini dimana PMR dituntut untuk lebih memberikan kontribusi nyata ditengah masyarakat.
Sementara itu kepala markas PMI Banjarnegara Edi Purwanto mengatakan, dengan Pelatihan Pembina PMR tersebut diharapkan nantinya akan menaikan grade dan kualitas Pembina di pangkalan sekolah yang nantinya berimbas pula pada ketrampilan peserta didik serta diharapkan mampu mengimplementasikan dalam kehidupan sehari hari. “ dalam pelatihan kali ini kami memberikan beberapa materi seperti dinamika kelompok, kepalangmerahan, pertolongan pertama, perawatan keluarga, pendidikan remaja sebaya, siaga bencana, manajamen dan administrasi PMR, dan materi baru yakni Jurnalistik “ paparnya.
Tertata dan rapi
Lebih jauh dia menjelaskan, tindak lanjut dari pelatihan tersebut nantinya selain meningkatkan grade dan kualitas Pembina, diharapkan sistem manajeman dan pengelolaan unit pangkalan PMR di setiap sekolah akan lebih tertata dan rapi, baik dalam segi perencanaan, pelaksanaan kegiatan, metode pembelajaran, dan sistem pelaporan. Dengan demikian apa yang diserap bukan hanya dari segi materi saja namun juga memberikan pemahaman yang tepat dan jelas tentang bagaimana caranya mengelola pangkalan PMR disekolah agar tidak terkesan mati dan hanya sekedar nama. “ disinilai inovasi dan kreatifitas Pembina pangkalan diuji, untuk mengetahui sejauh mana kematangan kualitas dan kemampuan manajeman organisasi yang dia miliki “ ungkapnya. (Alwan)

Posting Komentar

1 Komentar

  1. good job:
    http://www.alattulissekolah.com/
    http://www.aludraskincare.com/
    http://www.kosmetikgrosirmurah.com/
    http://www.kostbanjarnegara.com/

    BalasHapus