BANJARNEGARA, PMIBANJARNEGARA.OR.ID - Donor darah tentu
kita sudah tidak asing lagi, yaitu proses memberikan darah kita
kepada orang lain untuk membantu mereka yang kekurangan darah akibat
kecelakaan, anemia, cuci darah maupun usai melahirkan. Donor darah
dilakukan setiap tiga bulan sekali atau paling cepat 2,5 bulan sekali
dan dapat dilakukan selama 4 dalam setahun selama kondisi tubuh
sehat.
Donor darah lengkap
(whole blood) )yang biasa kita lakukan tentu berbeda dengan donor
yang hanya mengambil salah satu komponen darah dalam tubuh kita.
Proses pengambilan darah ini disebut dengan donor aferesis. Biasanya
mereka yang donor darah aferesis diperuntukkan bagi penderita demam
berdarah yang kekurangan trombosit dalam jumlah besar.
Memang tidak semua
UDD PMI baik di tingkat propinsi maupun kabupaten memiliki mesin
pengelola darah tersebut, karena harganya yang berkisar 1 miliar
rupiah bahkan lebih. Oleh karenanya hanya di beberapa UDD PMI
tertentu saja yang bisa melayani donor aferesis.
Proses pengambilan
donor darah aferesis memerlukan waktu 90 – 120 menit sedangkan
pengambilan darah lengkap hanya 10 menit maksimal. Biaya yang
dibutuhkan untuk mengganti pengolahan darah aferesis ini sebesar Rp
3,500,000 per kantong trombosit sekitar 300 platelet. Biaya untuk
penggantian whole blood saat ini Rp 350,000 di seluruh daerah di
Indonesia.
Kapasitas
pengambilan trombosit dari aferesis ini bisa mencapai 300ml dan jika
melalui whole blood diperlukan sampai 10 pendonor. Penggunaannya
tentu berbeda karena whole blood lebih diperuntukkan pada kasus
darurat macam korban kecelakaan dan ibu pasca melahirkan, sedangkan
aferesis ini lebih banyak pada kasus malaria
Syarat yang
diperlukan untuk menjadi pendonor darah aferesis adalah tidak boleh
mengkonsumsi obat yang mengandung aspirin maksimal 48 jam terakhir,
berat badan minimal 50/60kg. Perlu diketahui bahwa donor darah
aferesis dapat dilakukan setiap 2 minggu sekali, karena trombosit
dalam tubuh kita bisa pulih dalam hitungan jam. Semoga artikel ini
dapat menambah wawasan kita dan meningkatkan kesadaran untuk berbagi
dengan darah yang dimiliki.
0 Komentar