Seperti yang kita ketahui bersama bahwa suatu perusahaan atau lembaga apapun bentuknya, pasti memiliki marketing maupun sukarelawan yang menjadi pioner terdepan dalam pelaksanaan tugas. Sukarelawan memegang peranan sangat penting karena berhadapan langsung dengan masyarakat yang akan menjadi target program maupun pemasaran. Tidak terkecuali PMI yang memiliki Sukarelawan sebagai garda terdepan ketika terjadi bencana ataupun masa tenang sebagai pelaksana lapangan.
Tahukah sobat ada berapa macam sukarelawan PMI itu? Mungkin diantara kita ada yang pernah donor darah rutin setiap 3 bulan sekali, atau juga pernah dengar istilah KSR ketika menjadi PMR di sekolah? Yups! Beberapa kesatuan di atas adalah jenis-jenis dari sukarelawan yang ada di PMI. Sebenarnya ada empat (4) jenis sukarelawan di PMI, yakni KSR, TSR, PMR dan DDS.
Korps Sukarela (KSR)
Merupakan sukarelawan PMI terlatih yang sudah memiliki kualifikasi tertentu karena mendapatkan pendidikan khusus (spesialisasi). Anggota ini menjadi tulang punggung Gerakan PMI di lapangan dan sekurang-kurangnya berusia 18-35 tahun.
Tenaga Sukarela (TSR)
Yaitu anggota personal yang secara sukarela mendaftarkan diri untuk berkontribusi dan mengabdikan diri terhadap PMI sesuai dengan kapasitas/keahlian yang dimiliki. TSR PMI berusia sekurang-kurangnya 18 tahun hingga tak terbatas.
Palang Merah Remaja (PMR)
Adalah anggota remaja yang tergabung dalam Palang Merah Remaja (PMR) dan berada di sekolah-sekolah baik itu tingkatan SD, SMP maupun SMA. Anggota remaja PMR sekurang-kurangnya berusia 7-18 tahun.
Donor Darah Sukarela (DDS)
Yaitu masyarakat yang secara sukarela dan rutin menyumbangkan darahnya untuk kepentingan kemanusiaan tanpa mengetahui siapa yang akan menjadi penerima darahnya.
Nah! Setelah membaca pemaparan mengenai jenis sukarelawan PMI tadi, Sobat PMI pasti pengen kan ikut terlibat dalam aksi kemanusiaan yang dilakukan PMI. Oh iya, setelah mendaftarkan diri menjadi volunteer, kalian juga harus memahami 7 Prinsip Kepalangmerahan sebagai dasar pelaksanaan tugas di lapangan yang bisa dibaca di sini.
0 Komentar