PMI Kabupaten Banjarnegara

MAKSIMAKAN LAYANAN PMI UNTUK MASYARAKAT

-          Musyawarah Kerja PMI Kab. Banjarnegara 2016

Sebagai oragnisasi sosial masyarakat, PMI terus dituntut untuk lebih baik dalam memberikan responsive atau kejadian dan kegiatan ditengah masyarakat. Untuk itu penyamaan gerak langkah dan tujuan bersama perlu ditegakkan guna kelangsungan roda organisasi. Hal tersebut dikatakan Ketua PMI Kabupaten Banjarnegara Setiawan saat membuka Musyawarah Kerja Tahun 2016 PMI bertempat di aula markas PMI kabupaten. “PMI merupakan organisasi yang sangat dinamis dan progresif. Dinamika dalam organisasi ini mengajak kita untuk bisa fleksibel dan tidak “kagetan” terhadap perubahan. Salah satu perubahan/pembenahan yang tengah kita laksanakan  adalah dalam hal perencanaan dan pelaporan. Tahun 2015 merupakan tahun transisi sekaligus tahun ujicoba implementasi sistem PMER (Planning, Monitoring/Evaluation, and Report). “ paparnya.

Kegiatan Mukerkab yang dihadiri perwakilan seluruh PMI Ranting tingkat kecamatan, Pengurus Kabupaten, Perwakilan Relawan KSR/TSR tersebut diharapkan menjadi tonggak dalam evaluasi program tahun 2015 yang telah dilaksanakan dan membahas berbagai program yang akan dilaksanakan satu tahun kedepan.

Lebih jauh dia Setiawan menjelaskan, berbagai pencapaian program dan sasaran yang telah dicapai setahun kemarin diharapkan menjadi bahan rujukan untuk memberikan pelayanan kedepan lebih baik lagi kedepan sehingga mampu memberikan servis yang excellent kepada masyarakat.

Optimalisasi layanan

Kepala markas PMI Kabupaten Banjarnegara Edi Purwanto mengatakan, berbagai kegiatan dan program sepanjang 2015 kemarin secara tidak langsung memberikan dampak yang positif terhadap keberlangsungan dan pandangan PMI ditengah masyarakat. “ aktifitas seperti tanggap darurat bencana diberbagai wilayah, pelayanan kesehatan terpadu, peningkatan kualitas sanitasi masyarakat (WASH), Penanggulangan HIV/AIDS, transfusi darah, Sekolah siaga bencana, Fasilitator KBBM, peningkatan kualitas personal dan relawan telah dapat dilaksanakan secara optimal “ ujarnya. Namun demikian berbagai upaya evaluasi dan perbaikan diberbagai sector terus diupayakan agar nantinya celah celah yang masih ada dapat tertutup, salah satunya adalah dengan terus melakukan upgrating kemampuan Sumber Daya Manusia, baik staff, karyawan dan Relawan.

Pengoptimalan layanan PMI ditahun 2016 ini akan terus diupayakan agar nantinya masyarakat dapat menikmati berbagai kemudahan terutama dalam bidang pelayanan kesehatan. “ tahun ini project terbesar adalah menghidupkan kembali klinik PMI yang dalam kurun waktu beberapa tahun ini vakum “ imbuhnya. Diharapkan dengan dibukanya kembali klinik PMI, masyarakat akan lebih menikmati akses kesehatan dengan mudah, aman dan praktis dengan didukung oleh tenaga yang professional serta sarana dan prasarana yang sesuai standarisasi nasional. (alwan)