PMI Kabupaten Banjarnegara

TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN DARAH, UDD PMI BANJARNEGARA TAMBAH ALAT BARU

Untuk meningkatkan kualitas layanan pengelolaan dan transfusi darah, Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Banjarnegara mendatangkan satu alat baru untuk proses skrining darah di Laboratorium PMI. Direktur UDD PMI Kabupaten Banjarnegara Agus Budi Susanto mengatakan, dengan penambahan alat baru dengan harga lebih dari 1 Milyar tersebut diharapkan akan memberikan servis dan pelayanan yang makin optimal kepada masyarakat yang hendak memerlukan darah di PMI. “alat baru dengan sistem atau metode snibel ini akan memberikan akurasi data hingga 96 persen terhadap deteksi seluruh kemungkinan kandungan darah “ ujarnya.

Dengan sistem komputerisasi dan menggunakan metodhe setingkat lebih tinggi dari metode elisa seperti yang selama ini digunakan, diharapkan mampu menghasilkan servis yang lebih prima dan memuaskan karena keakuratan data yang ditampilkan dalam proses skrining akan lebih maksimal.

Lebih jauh dia menjelaskan, proses skrining merupakan hal yang rumit dan fatal apabila terjadi kandungan yang berbahaya dari darah yang telah diambil dari pendonor darah. “ dengan proses skrining ini kita bisa mengetahui kandungan apa saja yang terdapat dalam darah pendonor, dengan alat yang baru ini semua kandungan dan potensi penyakit seperti Tdd, HIV, Hepatitis B, Hepatitis C, Sansifilis akan dapat terdeteksi dengan tingkat akurasi tinggi “ imbuhnya.

Pertajam Kualitas

Ketua PMI Kabupaten Banjarnegara Setiawan mengatakan, dengan penambahan alat tersebut diharapkan semakin memantabkan layanan PMI untuk lebih baik ditengah tuntutan dan kemajuan jaman serta sorotan masyarakat terhadap kinerja PMI. “ ini merupakan bagian dari tujuan kita ditahun 2015 yakni memperkuat kualitas, Sumber daya manusia dan pelayanan kepada masyarakat dalam berbagai hal “ ujarnya. Dengan perlengkapan dan sarana yang selalu diupgrade atau diremajakan diharapkan masyarakat semakin percaya terhadap layanan PMI terutama dalam segi Pengelolaan Darah, karena darah merupakan kebutuhan kehidupan vital manusia yang menyangkut nyawa dan keselamatan seseorang. (alwan)