Ini pengalaman rekayasa perangkat lunak pengelolaan data logistik bencana alam. Posko PMI Kabupaten Banjarnegara membutuhkan aplikasi untuk mencatat aliran masuk dan keluar barang bantuan bencana alam tanah longsor dusun Jemblung desa Sampang Kecamatan Karangkobar. Aplikasi dibuat dengan bahasa free pascal dengan IDE (Interface Development Environment) atau perantara kerja Lazarus dan basis data mysql, dalam waktu kurang lebih 4 hari. Aplikasi bernama ALOBA (Administrasi Logistik Bencana Alam) diujicobakan tanggal 25 Desember 2014.
Kegiatan logistik sudah berlangsung sejak tanggal 13 Desember 2014, sehari setelah kejadian longsor. Sejak tanggal tersebut hingga 25 Desember 2014, pencatatan dilakukan menggunakan aplikasi spreadsheet (excel, LibreOffice/OpenOffice Calc). Saat diujicobakan, data dari spreadsheet dikonversikan ke dalam format sql.
Setelah dikonversikan, ternyata terdapat sejumlah item dengan stok negatif. Fenomena yang sangat tidak mungkin.
Mengapa sampai terjadi stok negatif?
Kemungkinan 1:
Barang diterima dalam satuan besar, dan dikeluarkan dalam satuan kecil. Contoh, beras diterima dalam satuan karung, dikeluarkan dalam satuan kilo gram.
Kemungkinan 2:
Barang diterima dalam kemasan satuan, dikeluarkan dalam kemasan paket. Contoh, Minyak Kayu Putih, Pampers, Sabun Bayi diterima dalam satuan pcs atau bungkus, dikeluarkan dalam bentuk paket baby kits yang berisi Minyak Kayu Putih, Pampers, dan sabun bayi dalam satuan paket. Pengeluaran minyak kayu putih, pampers dan sabun bayi sebelum dikemas menjadi baby kits tidak dicatatkan.
Kemungkinan 3.
Human khilafiah saat konversi data.Nama Barang butuh diberi kode barang. Kode barang bisa saja ganda, satu barang yang sama punya lebih dari satu nama dan kode dan sebagainya.
Simpulan dan saran:
Simpul
- Aplikasi ini tidak disarankan dimasuki data konversi. :p
- Dibutuhkan kode dan nama barang yang sudah baku sebelum digunakan.
Sar
- Aplikasi digunakan di gudang penerimaan dan gudang respon.
- Ada mandor / supervisor yang terlatih dalam hal pencatatan logistik.
0 Komentar